Ket: Foto untuk ucapan selamat berlibur, tidak ada hubungannya dengan judul
Entah judul ini menggambarkan apa, yang jelas, antara aku dan
semuanya, tapi jujur yang paling aku suka dan aku cinta adalah BilalGrup toh
walaupun belum besar dan masih terkatung-katung nasibnya. Aku lebih suka
mengurusi bisnis kecil itu dan mengatur serta memandang dari segala lini dan
pemikirannya. Aku suka jadi pengusaha, tapi aku masih banyak perlu belajar
untuk menjadi arah yang lebih baik dan lebih hebat lagi.
Terus mengenai MRU Madrasah Raudhtul Ulum, adalah masa akarku
mulai tumbuh, lalu sidogiri adalah tempat aku berdaun dan mulai membesar, dan
Tazkia adalah tempat yang akan mengajarkan aku berbuah dan berguna. Lalu
aku mulai mau berbunga dan ini butuh perjuangan lebih baik lagi,
terutama dalam cara dan gaya berinteraksi dengan orang lain.
Sedang mengenai NALA dan IMSAK adalah masa lalu yang aku
bangga dengan keduanya, sedang progres adalah organisasi pertama yang aku ikuti
setelah aku kesentul. Dan BEM adalah organisasi yang aku terpipih menjadi
nahkoda toh walaupun aku tidak tahu kenapa langsung menjadi nahkoda. Sedang HMI
adalah tempat aku belajar tentang banyak hal mengenai sesuatu yang luas dan
besar. RZ rumah zakat adalah tempat aku berjalan dan mencari hubungan masyrakat
yang tepat dan menggugah.
BEM adalah rumahh ketiga dari organisasii yang diikuti Bilal,
pada waktu pemilihan di acara HMASS SIDOGIRI Bilal meminta doa “Jika jadi
presiden mahasiswa itu akan menjadi jalan baik untuk Bilal, untuk Tazkia, untuk
Sidogiri, semoga jadi, dan jika tidak semoga tidak jadi alfatihah”, begitulah
dulu Bilal meminta doa. Dan kala sudah lolos tes ini dan itu, dan sudah
pemilihan, Bilal sudah berazam “Jika Bilal tidak jadi, maka tidak ada yang
namanya BEM dalam kesibukan keseharian Bilal”. Tapi Akhirnya terpilih ya harus
satu tahun dijalani dengan baik dan benar untuk sampai pada keinginan
Internasional.
BilalGrup, tentu kamu sudah tahu, dan jika tidak tahu ya
silahkan baca biar tahu tentang BilalGrup. Heheh dan yang terakhir adalah CINTA.
Tentu semua orang memiliki rasa cinta dan sayang, begitupun
juga dengan Bilal, Bilal juga bisa menangis dan tertawa serta tersenyum kala
dilanda rasa ini. Oleh karenanya Bilal sering tulis, aku mencintaimu dengan
cinta yang berbeda, aku mencintaimu dengan cara yang berbeda.
Kenapa gak cinta dengan cara yang sama, kenapa gak seperti
orang yang lain, kenapa tidak seperti anak muda lumrahnya.? Jawan itu ada dalam
hatiku, dan semoga toh walaupun tak tertulis semua yang membaca ini mengerti
tentang apa jawaban dari Bilal.
“Pak presma Statusnya jangan galau-galau gitu dong” pernah
ada inbox bbm masuk semacam itu, hehehe. Mengenai kegalauan yang kadang ada di
bbm dan di twitter atau di medsos lainnya, kadang itu memeng karena rasa yang
sedang berkecamuk didada Bilal atau kadang hanya effek dari nonton sebuah film
atau kadang karena merasakan posisi dengan orang yang sedang seperti itu. Dan
kebanyakan kaarena aku membayangkan posisi seorang yang sedang tertimpa
semacam itu.
Intinya, aku suka cinta, tapi aku belum siap untuk
menjalaninya, karena aku takut dengan janji tuhanku, toh walalupun aku juga
tidak tahu, apakah yang akan terjadi nanti. Semoga saja, tapi bilal dekat
dengan beberapa orang, yang kadang dijadikan acuan dan pandangan akan seperti
apa dan bagaimana orang-orang yang akan bersama Bilal nanti seumur hidupnya.
Lalu apakah orang-orang yang dekat dengan Bilal hanya di
jadikan percobaan dan hanya dijadikan sebagai acuan-acuan? Jawabannya entahlah.
Kadang aku berkata “Aku tidak punya alasan kuat untuk terus memperjuangkan
seseorang, karena kamu dan aku bukan siapa-siapa”, semoga kelak setelah ada
ikatan aku bisa memiliki alasan kuat untuk memperjuangkannya. Hehehe
Oke, itu doang sih, kalau agak gak nyambung, maklum aja
ditulis pas baru bangun tidur dan gak diedit lagi.heheh
01:21 Pojok Azzikra
No comments:
Post a Comment