Pak ini Bilal,
yang dulu pernah bertanya waktu acara PK Bogor di Balai Kota
itu pak, masih ingat kan? Yang Bapak sebut Hilal itu, hehehe yang bener Bilal
pak. Nama lengkapnya M. Albilaluddin al-Banjari…. Neh lengkapnya
di sini pak http://bilalgrup.blogspot.com/2014/06/cv-bilal-untuk-memperkenalkan-perjalan.html
Maaf pak baru bisa ngirim
email, habisnya agak sibuk sieh… maklumlah baru belajar jadi orang penting,
jadi cara ngatur waktunya masih kurang oke. Jadi belum sempat ngirim emailnya,
baru sempat karena di jadwal banget neh heheh.
Jadi gini pak, usulan, kritikan dll lah neh ada 9
biji pak.
1.
Mensinergikan
trans pakuan dengan stasiun bogor, sehingga turun dari
kereta langsung ke trans pakuan. Dan sedikit demi sedikit mengurangi angkot. Dan
untuk mengurangi dan menghindari banyaknya pengangguran dari sopir itu. Para sopir
tu di latih pendapatan lain selain dari nyupir. Jadi gak bergantung kepada
nyupir. Di latih bisnis atau di latih apa kek gitu.
2.
Menyamaratakan anggaran,
dan benar-bener mengurus CSR serta bantuan-bantuan dari
perusahaan terutama property, kan banyak tuh property di
Bogor pak, pabrik dll, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat tinggi, kayak
di sentul dengan di desa bojong koneng. Tahu kan pak? Kalau gak
boleh lah maen-maen sama Bila tar di anterin heheh.
3.
Setuju dengan bentuk
yang di paparkan waktu di PK Bogor itu pak, dan transportasi itu nanti di
sinergikan dengan 1. Sentra-sentra kreatif, 2. Taman-taman 3. Museum-museum
sejarah bogor, sehingga orang-orang yang ke bogor bisa
tahu sejarah bogor masa lalu, dan melihat bogor yang indah masa kini. Seperti di
stasiun dulu pernah ada pajangan foto stasiun itu sejak masa belanda gitu pak…..
kan seru tuh… kayak after befor gitu, tapi ini
lebih ke yang sekarang dan yang dulu.
4.
Tentang potensi
“AVATAR” yang di miliki Bogor, (Tanah, Air, Api, Udara) sudahkah
tereksplore dengan baik pak, kalau belum gimana tuh biar bisa terekplore dengan
baik.
5.
Mengumpulkan pemuda-pemuda
hebat guna membangun Bogor. Karena kan hanya pemuda yang terkenal
dengan Agent Of Change. Sehingga Bogor benar-benar bisa hebat dan terdapat
PERUBAHAN yang mencolok dimasa Bapak.
6.
Menghapus stigma
jelek Bogor 1. Macet dengan menghapus angkot sedikit demi sedikit. 2. Pasar
kumuh, dengan bersih-bersih bareng yang sudah di laksanakan itu pak, : Ini
juga usul pak, di pasar Babakan madang itu juga jelek, siapa tahu atau kapanlah
Bapak bisa bersih-bersih bareng di sini, sehingga teman-teman tazkia semoga
bisa bantu 3. Yang ini lebih ke usul pak…. Membuat “Layanan Satu Atap”, ini
di bangun lagi, di buat Bogor yang baru yang memang isinya khusu pemerintahan,
sehingga APAPUN YANG MAU DI URUS semua ada dalam hal tersebut. Gini gambarannya
pak : Jakarta itu di pindah ke Kalimantan, jadi semua hal mengenai perijinan
dan pekerjaan pemerintahan jadi berada di Kalimantan, nah…. Tapi kalau yang di
Bogor gak seperti itu, cuman di pindah ke suatu kawasan khusus yang memang itu “Layanan
Satu Atap” dan cepat selesai. Gitu pak.
7.
Pengaplikasian Bogor
Kota Beriman. Kita kan sering liat tuh pak, Bogor kota
beriman, cuman pengaplikasiannya dimana. Kalau boleh usul neh. Aplikasikan dengan
semisal 1. Tablik akbar di setiap hari ulang tahun atau hari-hari tertentu di
Bogor. 2. Layanan siraman rohani buat warga Bogor. 3. Ya intinya yang
mencerminkan kalau memang ungkapan “Bogor Beriman” itu emang ada gitu lo pak.
8.
Pengurusan IMB tuh
harap di perhatikan dan di seleksi lagi, karena kadang ada
bangunan yag tak berijin sudah berdiri, kayak ada di dekat kampus pak, sentra
bisnis, berdiri tapi rumornya itu juga masih belum ada IMB-nya.
9.
Neh yang terakhir
pak hehe… banyak ya pak… Transparansi Bogor..
adanya transparansi dari Bogor dalam hal 1. Pajak, karena biar bagaimanapun
pajak itu PEMASUKAN Bogor pak, jika gak ada yang bayar pajak gak bisa
bergeliatlah Bogor. Terus yang ke 2. Zakat, atau yang lebih luas lagi jadi
ZIZWAF, semisal potensi Bogor berapa? Yang tererap sudah berapa? Orang miskinnya
berapa? Orang kayanya berapa? Terus yang gak bayar siapa? Perusahaan yang gak
zakat yang mana? Ya intinya kasih tau aja, kalau memang mereka gak bayar zakat
atau pajak suruh aja mendirikan perusahaan di tempat lain heheheh Sadis dikit
pak hehe. Tapi itu kan demi kamashuran dan kemakmuran rakyat Bogor pak.
Tapi emang repot sih ya pak…..
di BEM
aja yang ranahnya lebih kecil masih repot. Tapi REPOT itu bukan berarti gak
bisa kan pak? Kan bapak tuh mulai sering muncul-muncul di TV siapa tahu dengan
gagasan semacam ini membuat bapak bisa jadi Mentri di kabinet selanjutnya
atau bahkan jadi PRESIDEN. Amin
Salam
Pak
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: bilalgrup, BBM: 73DDB880,
FB: Muhammad Albilaluddin al-Banjari,
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment