A tragedi of Difficult Situation is a call for
leadhership
Situasi yang sulit atau mungkin tragedy hidup sering
merupakan sebuah kesemptan langka untuk menyadari bahwa ada suatu yang sangat
penting dan perlu kita perhatikan dalam hidup ini. Ada sesuatu yang lebih besar
dibalik segala rintangan atau kesusahan. Kehidupan kita bukanlah kumpulan
kebetulan semata. Atau sekedar nasih atau keberuntungan. Tuhan punya
masterplan. Rencana tuhan atas hidup kita mencakup semua hal yang terjadi pada
kita.
Termasuk kesalahan-kkesalahan kita, dosa-dosa kita, dan peneritaan kita. Bahkan
penyakit, utang, bencana, perceraian, hingga kematian orang tercinta semua
berasal dari tuha. Tuhan membangun hal hal baik dalam diri kita dari yang
tampaknya buruk dimata manusia.
Jika suatu peristiwa menyedihakn menimaa, termasuk yang
tadinya tidak kita duga akan terjadi, apakah kita larut dalam kesedihan dan
menyalahkan tuhan? Dari kisah hidup ini, saya belajar bahwa tuhan akan
mebiarkan kita terdorong, menguji batas kapasitas kita, dan menarik kita keluar
dari zona nyaman. Dia tahu seberapa besar beban yang bisa kita pikul, pada
saat-saat tersuram sekalipun.
Mari kita ingat selalu bahwa tuhan sedang mengembangkan
dan menempa diri kita. Setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita merupakan
kesempatan pembangunan karakter diri. Semakin besar suatu maslah, maka semakin
besar ‘otot spiritual’ dan serat moral kita yang sedang di bangun oleh tuhan.
Cobaan itu hanya datang sementara waktu, namun karekater kita akan terbangun
dan berahan sepanjang hidup kita.
Rintangan sepanajang jalan hanya berfungsi sebagai
pijakan melangkah, bukan untuk disedikhkan tau di ratapi. Berbagai hambatan
akan menumbuhkembangkan kekuatan karakter dalam diri kita.
Arahkanlah pandangan ke tujuan hidup kita, bukan
rintangan disepanjang jalan. Tuhana menuntun setiap langkah kita dan membiarkan
kita melalui berbagai kesulita utuk membangun karakter dan daya tahan kita. Dia
pasti memberikan solusi atas berbaai permasalahan kita. Tuhan akan munjcul dan
menunjukkan kepada kita dengan cara cara yang tidak bisa untuk membantu melalui
berbagai rintangan hidup disepanjang jalan.
Apabila ingin menjadi yang terbaik sebagaimana yang
ditakdirkan tuhan kepada kita diri kita masing-masing, kita harus berkata
tegas. Saya sudah tidak bisa berhenti sekarang. Keadaan sekrang ini memang
sulit, tapi saya paham abhwa tuhan diatas permasalah saya. Dia telah berjanji
bahwa saya mampu melewati semua maslaah ini.
Tetaplah teguh dengan iman pada masa-masa tersulit.
Jangan menyerah, hari hari cerah pasti akan daang. Seiring berjalannya wakt,
semuanya akan menjadi teratur lagi. Semua masalah yang menimpa selama
bertahun-tahun akan terselesaikan. Kita pasti akan mengatasai hambatan-hambatan
yang terlihat tidak mungkin dihadapi sebelumnya.
Penilaian masyarakat atas jalur hidup kita serign
menghadapkan kita dengan cengkraman gengsi, tidak dipandang dan rendah diri.
Akan banyak orang atau bahkan keluarga kita yang tidak setuju dengan pilihan
kita. Kita perlu memiliki keteguhan untuk menahap dijalan pilihan kita dan yang
tuhan siapkan untuk kita.
Banyak orang menilai diri mereka berdasarkan apa yang
orang lain persepsikan tentang diri mereka. Orang orang seperti itu selalu
mengkhawtirkan apakah orang lain akan menyukai mereka, apakah setuju terhadap
pandanan mereka, atau apakah mereka penting dimata orang lain. Akibat ketidak
percayaan diri inilah merka kemudian hidp berdasarkan standar orang lian dan
berusaha keras mendapatkan persetujuan orang lain atau memnenuhi haraan orang
lain.
Ketika terjebat kedalam hal itu, kita membiarkan diri
kita dikendalikan dan dimanipulasi orang lain. Kita membiarkan orang lain
membatasi apa yang bisa kita fcapai dalam hidp. Terkadang, bebarap orang tidak
mengejar mimpi merka karena takut orang lain kecewa terhdap mereka. Seringkali,
kita akan kehilangan persetujuan orang lain jika berani mengejar mimpi mimpi
kita sendiri. Jika teman teman kita tidak setuju terhadap mimpi kita karena
mreka piker tidak sesuai dengan harapan mereka, maka mereka bukanlah teman
sejati.
Mulailah dengan masuk universitas terbaik dan jadilah
yang terbaik di bidang studi yang kamu pilih”.
Kita perlu mencamkan dalam diri bahwa kita tidak butuh
persetujuan orang lain atas tindakan dan pilihan kita. Yang terpenting untuk di
ingat, kita punya persetujuan dari tuhan. Kita tidak butuh menyenangkan semua
orang dan kita juga tidak perlu membeli persahabatan dari orang lain. Jika anda
memulai sebuah hubungan persahabatan dengan membeli, maka anda harus terus
membayar agar hubungan anda dengan orang itu bisa terus berjalan. Suatu saat
ketika kita lebtih dengan apa yang diinginkan oleh teman itu, maka persahabatan
kita akan berakhir. Mereka akan menyingkirkan kita.
Kita tidak bisa menjadi seseorang yang tuhan inginkan
atas diri kita jika kita sibuk mencari persetujuan orang lian. Hadai saja, kita
tidak bisa menyenangkan semua orang yang kita kasihi sekalipun. Namun, tetap
sampaikan kepada teman-teman bahwa anda menyayangi mereka dan satu-satunya
persetujuan yang kita butuhkan adalah dari Tuhan. Tetap bersuaha menjadi yang
terbaik dan jangan biarkan rintangan apapun menghentikan langkah kita.
Will nevel know what lies ahead of us
Apabila kita tidak bahagia dengan pekerjaan saat ini,
maka ini adlaah sebuah kesempatan untuk bertanya dan menemukan apa yang plaing
berarti bagi kita, atau talenta kita sesungguhnya. Tuhan akan menuntun jalanmu
dan membukakan yang sebelumnya tertutup dan kita tidak akan pernah tau apa yang
ada di depan kita.
Kita mungkin saja tersandung kadang kadan tapi kita
tidak akan di biarkan jatuh dan terkapar. Katakana tidak untuk hanya diama
menunggu perubahan datang, dan berhentilah untuk sekedar beranajak ke posisi
yang lebih tinggi dari keadaan kita seakrang. Jadialah yang terbaik dengan apa
yang kita miliki. Tuhan akan membawa kita ke tempat tempat yang bahkan belum
pernah kita impikan sebelumnya.
Alangkah baiknyajika kita akhirnya bisa menenmukan
pekejraan yang paling kita senangi. Kita akan rela melakukan pekerjaan tersebut
sebaik mungkin tanpa harus di suruh
suruh orang lian, sehingga pada akhirnya kita bisa menciptakan perbedaan dalam
karir dan hidup kita.
The right people will cross our path
Tuhan merencakan tempat yang unik bagi kita di dunia
ini, dan menuntutn kita untuk menemukan tujuan hidup tertinggi. Tuhan
melakukannya dengan menempatkan kita di tengah orang-orang yang di siapkan-Nya
untuk membawa kita ke tempat yang tidak pernah kita impikan sebelumnya.
Enjoy the journey
Terkadang kita larut dalam tujuan-tujuan kita dan sangat
terfokus pada hasil akhir sehingga kita kehilangan kesemptan merasakan
keajaiban tuhan sepajang perjalanannya. Kita perlu menjaga keseimbangan antara
bekerjad keras, teatap fokusl mengejar mimpi-mimpi dan berhenti sejenak mencium
harumnya bunga mawar.
Dalam kehidupan pekerjaan atau karier kita hanya ada
kejadian kejadian besar. Kita tidak bisa bergantung pada momen moment besar
semata untuk bisa bahagaia. Dalam kehidupan kita, kita akan selalu berhadapan
dengan pilihan: peerjaan, keluarrga, msyarakat, dan juga diri kita sendiri.
Apabila kita tidak memprioritaskan keluarga dan orang
orang tercinta untuk ita nikmati, untuk kita habiskan waktu bersama, untuk kita
beri perhatina, maka kita telah lalai dalam hal yang terpenting dalam hidp ini.
Dalam penghujung hari hari kita di dunia ini bkan pekejraan yang menemani kita,
melainkan keluarga. Apabila menghabiskan seluruh waktu dan engergi untuk
pekejraan dan membangun bisnis maka kita telah kehilangan esensi terpenting
dalam hidup, yaitu keluarga. Jika hal in terjadi, kita akan berkhir kesepein
dan sendirian.
Setiap orang mempunyai ragam titik kepuasaan. Sebagian
dari kita merasa puas dengan bekerja dalam lingkungan yang mapan dan nyaman.
Sebagaian menginginkan lebih dari sekedar kemapanan dan kenyamanan yang telah
di capai itu,
Dimata kalian saya melihat masa depan Indonesia yang
lebih baik.
Untuk terus menginat porpuse kehidupan kita, baik dalam
kepemimpinan atau pribadi adalah. Kita memerlukan objek penginat fisik. Kita
membuthkan sesuatu yang steiap hari kita lihat dadn bisa mengingatkan pada
purpose kita meski dalam situasi yang sulit. Contoh antara lian buku inspiratif
favorit yang di simpan dimeja sampign tempat tidur, gamabar tau foto pahlawan
atau mentor di mja kerja kita.
Kita perlu mencari keseimbagnan natara hati, idealism,
pekerjaan dan segala kenyataan yang mungkn berbenturan dengan porpuse kita.
Seseorang yang takut menjauhkan diri dan takut akan segalanya dan tidak memiliki
prinsip adalah seorang pengecut. Orang yang tidak takut terhadap apapun namun
justru maju menghadapi segala bahaya adalah orang yang membabi buta.
Kita membutuhakn
inspirasi dan energy agar mampu berrahan dalam kepemimpinan menahkodai
perubahan.
Dalam pandangan seorang professor dalam bidang
kreativitas Michael Ray mengatakan bahwa halangan terbesar untuk hidup dengan
tujuan tertinggi adalah pengaruh berbagai berita, sekolah, orangtua, dan teman
teman atau masyarakat. Banyak diantaranya mengatakan kepada kita untuk mengejar
hidup sukses yang dikagumni orang lain.
Pengaruh itu menginvasi mimpi dan pemkiran terdalam
kita. Ia mencengkram kita dengan kejam. Secara tidak sadar kita melakukan apa
yang diinginkan masyrakat terhadap kita. Bahkan cengkraman itu menjadihkan dari
siapa kita sebenernya atau dari tujuan tertinggi yang mungin akan bisa kita
capai.
Lean into your incompetence
Hidup dengan tujuantertinggi megharuskan kita melangkah
melampaui kompetensi pekerjaan yang biasa kita lakukan. Masuk kedalam situasi
ketidakpastian dan belajar sesuatu yang baru kita harus memasuki dan mengalami
masa masa dimana kita beroperasi diluar zona kompetensi kita. Jika belum berada
pada titik ujung kompetensi itu atau melampauinya, berarti kita belum bergerak
cukup jauh menuju highest goal dan masih berkutat pada isi sehari hari terkadit
highest goal atau memperlakuakn tantangan highest goal sebgai masalah teknis.
Ketika melewati batas kompetensi, kita akan belajra hal
hal yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan highest goal. Untuk itu kita butuh
mental yang kuat agar dapat bersandar pada ketidakmampuan kita saat membuat
langkah pertama belajar cepat sembari mengerjakan tugas. Kita bisa berekspremen
menunjukkan ketidakmampuan diri, misalnya dengan mencoba peran baru secara
terbuka dimana semau orang thahu kita masih baru belaajra di bidang itu. Dengan
bersikap seperti itu kita membiarkan orang lain tahu bahw kita bersedia
melakukan apapaun untuk mempelajari keahlian baru yang dibutuhkan untuk
menghadapi tantangan dalam organisasi. Dengan melakukan hal seperti itu, kita
juga menginspirasi sejumlah orang untuk mengadopsi keterbukaan yang sama dalam
keberaniian untuk maju kedepan.
Leadership menyodorkan beberapa kiat:
1.
Cari pelauan belajar
yang terstruktur dan menantang. Carilah kesempatan untuk mencoba mengembangkan
seperangkat keahlian baru di lingkungan yang tidak bersinggunagan langsung
dengan kegiatan di organisasi tempat kita bekerja sekarang. Ini akan membantu
mengurangi disorientasi atau pengalaman memalukan saat melangkah keluar zona
kenyamanan kompetensi kita, misalkan melakukannya di organisasi asosiasi
industry atau aktivitas social.
2.
Perlakukan hal hal
yang tadinya dianggap keberaan menjadi tidak lebih dari asumsi yang perlu di
uji kebenarannya. Setiap hari kita memaknai berabagai peristiwa dan pengalaman
disekitar kita, kkemudian meramunya menjadi suatu cerita yang lama kelamaan
menajdi sesuatu yang kita perlakuka sebgai kebenaran. Akan tetapi sesungguhnya
cerita yang kita ramu sangat di pengaruhi berabagi pilihan peristiwa dan
pemaknaan ya g kita sebut sebgai fakta,
Menurunkan sedikit standar atau tujuan juga tidak akan
banyak membantu. Hidup dengan tujuan tertinggi membutuhakan pola piker
eksperimental dan sarat dengan kemungknan gagal. Jadi kita harus mengizinkan
diri untuk gagal sebelum memulai perjalanan menggapai the highest goal.
Kita perlu menganut pola piker eksprerimental, yang
artinya bahwa kita mau mengambil risiko lebih besar daripada tingkat risiko
yang pernah kita ambil atau terbiasa sebellumnya.
Hidup dengan tujuan tertinggi sering menghasilkan apa
yang bisa terasakan seperti distraction atau gangguan yang tidak dikehendak
mengambil jalan berputar dan kepicikan dalam mengembangkan karier. Kita bisa
dengan mudah kehilangan pandangan apa sesungguhnya yang benar benar di
pertaruhkan dan jadi terbawa mengandalkan taktfi kreatif untuk menjadi
keseimbangan dalam jangka pendek. Semua itu bisa menyebabkan kita patah
semangat sebelum merealisasikan tujuan tertinggi kita.
Heifetz dkk mengatakan kita harus membangun daya tahan
mirip latihan maraton. Pelari yang sdang berlatih biasanya menggunakan
perbandingan. Kita dapat memonitor perkembangan kita. Memiliki rencana jangka
pendek yang jelas di sepanjang jalan. Untuk memperkuat daya tahan dalam
perjalanan panjang, tetap ingatkan diri akan tujuan tertinggi. Pelajari selau
melihat ke depan bukan ke bawah. Membagnun daya tahan yang kuat membutuhkan
semangat pantang menyerah.
Seorang pemimpi diharapkan memiliki kemampuan atau
ketrampilan mengembangkan visi, strategi, serta penuh energy atau determiniasi
untuk mengimplementasikannya.
Pekerjaan nomor 1a seorang pemimpin adalah visi dan
strategi baru. Sedang pekerjaan 1b sorang pemimpin dan sama pentingya adalah
mampu menginsspirasi dan melibatkan orang orang dalam organisasi untuk berusaha
keras menjalnakn startegi dan merealisasikan visi tersebut.
Tujuan sebenarnya dari kepemimpinan bukanlah untuk
meningkatkan nilai atau produktivitas kerja tim karena manjaemn yang efektif
sudah pasati menghasilkan hal hal serupa. Tujuan kepempimpinan yang sbeenarnya
adalah untuk mengubah dunia disekitar kita atas nama nilai nilai yang kita
percaya, sehingga bisa menghidupkan nilai nilai tersebut secara lebih penuh,
dan menggunakannya untuk membuat kehidupan orang lian menjadi lebih baik.
Moment kepemimpinan seringkali merupakan momen dimana kita membuat niai nilai
itu menjadi suatu gerakan atau keercayaan dimata orang lain.
Kita lebih suka terhadap sosok pemimpin yang redah Haiti
dan bersikap terbuka, namun tetap tegas, saya anda dan pasati semua orang tidak
ada yang mau bekerja untuk pemimpin serba sempurna yang tampaknya tidak butuh
bantuan. Jadi, tunjukkan bahwa adana adalah manusia yang tidak lepas dari suatu
kekurang. Dengan demikain, kita dapat membangun kolaborasi dan solidaritas
antara kita dan para pengikut kita, sekaligus menunjukkan kedekatan kita.
Ketika para pemimpin bisa menunjukkan kelemahan
kelemahannya secara selektif pemimpin bisa menunjukkan siapa mereka seperti apa
adanya tanpa di buat-buat. Ketulusan seperti itu benar benar bermanfaat karena
orang butuh melihat kekuarangan pemimpinnya sebelum mereka rela mengikuti
pemimpinnya dengan sepenuh hati.
Semakin kuat kita menahan ego, berarti kita semakin
realistis menghadapi masalah. Kita harus bisa belajar mendengar dan mengakui
bahwa kita tidak memiliki segala jawaban untuk mengatasi segala masalah yang
kita hadapi. Kita juga harus menunjukkan perilaku bahwa kita dapat belajar dari
orang lain pada setiap kesempatan. Harga diri tidak boleh menghalangi kita
dalam mendapatkan dukungan atau informasi yang di butuhkan agar tercapai hasil
terbaik. Harga diri itu juga tidak menghalangi anda untuk berbagi penghargaan
yang menurut anda perlu di bagikan kepada orang lain.
Apapun posisi dan tanggung jawab yang adan punyai datau
pegang, jangan pernah melupakan dari mana anda berasal. Didalam hati orang yang
benar benar rendah hati tiadak akan melupakan siapa dirinya. Oleh karena itu
mereka menghormati nilai nnilai setiap orang didalam organisasai dan dapat
memperlakukan orang lain secara hormat.
Berbicara dengan hati
Bertumbuh atau angkat kaki. Moto perusahaan konsultan
McKinsey.
Peduli dengan orang orang yang di pimpinnya,
Kita adalah produk dari orang oran gyang peduli untuk
mengembangkan staf atau orang lain agar maju dalam pekerjaan dan kehidupannya.
Banyak cara dan banyak alasan, sesuatu itu bisa di
lakukan. Jadi jangan ada kata kata tidak bisa
Organisasi kita sebagai CEOs university, jadi memberikan
kesempatan besar untuk mereka berkembang dan lahir menjadi seorang CEO.
Memamfaatkan semaksimal mungkin skala ekonomi dan
jangkaun global
Seorang eksekutif yang sukses melakukan transisi
kepemimpinan memastian adanya focus sejak awal pada legacy atau warisan yang
ingin di tinggalkannya.
Untuk itu harus ia bertanya pada dirinya: Apa definisi
sukses untuk saya dan apa definisi gagal untuk saya dalam organisasi ini.
Bagaimana sesungguhnya keputusan penting diproses atau
di buat? Bagaimana sesungguhnya komonikasi informal bekerja? Hal hal apa saja
yang sangat dihargai oleh semua karyawan?
Beberapa norma dan espektasi yang saya pertahankan
perkenalkan dan kembangkan pada awal masuk shell dan secara terus menerus saya
tumbuh kembangkan secara konsisten selama di shell:
1.
External an customer
focus. Kecendrungan untuk berorientasi internal adalah pola kerja yang cari
aman dan terjadi di banyak organisasi, termasuk di perusahaan multi nasional. Kehadirian
kita disuatu pasar hanya akan bisa relevan dan signifikatan bila kita memahami
dan menjadi bagian dari agenda stakeholders dan pelanggan kita.
2.
Punching above our
weights. Usaha shell di Indonesia memang masih kecil, tapi saya ambil sikap
untuk play it like big boys , saya memahami dan berupaya me Leverage full power
of media dan stakeholders engagement untuk bisa duduk di “meja besar” bersama
perusahaan-perusahaan yang jauh lebih besar skala bisnisnyad di Indonesia.
3.
Step change. Saya minta
tim mengubah pola pikir dari incremental menjadi step change. sesekali saa
dapat masukan dari tim bahwa saya sangat menuntut. Saya menerimanya, tetapi
selain memberikan challenge untuk berfikir step change saya juga memberikan
supports yang di butuhkan. Ini yang saya
sebut challenge and suppots.
4.
Focus on small
number of big wins. Kita perlu membangun kepercayaan diri bahwa kita bisa
melakukannnya, dan ini kita lakukan dengan focus pada sejumlah kecil inisiatf
besar di mana critical success factors-nya dalam jangakauan dan control kita. Dengan
sumber daya yang terbatas kita perlu prioritas. Jangan membentangkan sayap
terlalu lebar dan melakuakn banyak inisiatif serba tanggung.
5.
There are no sacred
cows or no stones untutned. Saya tunjukkan bhwa saya bersedia dan siap untuk
mengambil keputusan tersulit dan tidak poluler bila itu adalah keputusan yang
benar dan baik untuk perusahaan dalam jangka panjang.
6.
Speak up your minds. Salah satu ekspektasi yang saya
tumbuhkembangkan sejak awal masuk shell adalah its oke to speak up your minds. Dalam
setiap rapat mauun staff engagement saya menyemangati para staf untuk berbicara
dan bertanya bebas konstruktif tanpa ada kekhawatiran dapaat ganjaran di
kemudian hari.
7.
It is oke to be
vulnerable. Tidak apa apa untuk pemimpin menunjukkkan kerapuhan diri kita
secara selektif. Pemimpin bukan manusia super. Pemimpin adalah juga manusia
yang bisa rapuh. Bisa salah dan bisa aminta maaf.
8.
Uncompromised commintment
to HSSE [Health, safety, security, and environment]. Di tengah berbagai
tantangan untuk bisa mengimplementasikannya di Indonesia sudah menjadi
komitment saya dan jajaran pemimpin untuk menjadikan shell di Indonesia agen
perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dalam hal safety, bussines etnics,
dan lain-lain.
Bentuklah Tim Anda yang Sesungguhnya
Fokuslah pada hal yang benar benar berharga.
Appreciating the people in your life.
Pilihlah dan pupuklah untuk berbahagia
Robohkan tembok pemisah antara pekerjaan,
keluarga, komonitas, dan pribadi.
Pemimpin perlu memiliki kepribadian yang stabil dan
percaya diri. Pemimpin tidak tampil dengan kepribadian tertentu pada suatu hari
dan menjadi orang lian pada hari yang berbeda. Untuk bisa hidp sembari
menikmati perjalanan butuh disiplin, terutama pada waktu waktu yang penuh
tekanan dimana anda sangat mudah bersikap reaktif dan terpeleset kedalam
kebiasaan buruk.
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment