Dulu waktu
Bilal jadi presma, Bilal berangkat dari Bukan BEM,
dulu Bilal itu adalah orang Progres tepatnya menjadi bagian dari PnP, [Pers and
Publication]. Setelah berangkat ke BEM, akhirnya Bilal berangkat aja dan
akhirnya jadi.
Cerita panjangnya bisa di
baca disini [Klik]
Sip, tentu kalau sekarang
Belum ada presma baru, karena tanggal 6-12 April itu masih menjaring pendaftar
dan siapa yang akan jadi presma. Tapi setidaknya ini
adalah pesan seorang mantan, [toh walaupun sekarang belum mantan] presma.
Apa yang
perlu di bangun di BEM [Tentu ini kembali pada masing-masing personnya] tapi
yang ala kulli hal ini adalah pesan dari hal yang paling kecil sampai yang
paling besar.
1.
Bangun BPH
yang baik dan bagus serta paham seluk beluk dari bagiannya. Dan benar-benar
care kepadamu. Karena jika tidak, kamu akan kesulitan dan kelabakan dalam
mengurusi. Terutama hal uang, [BENDAHARA] terus mengenai Proposal, LPJ, dll
[Sekretaris]. Cari orang dekatmu yang memang ahli dalam bidang itu, sehingga
urusanmu dibidang itu lebih mudah dan lancar.
#dari sekarang sudah mulai
di bangun dan di bidik siapa aja yang akan jadi BPH nya. sehingga waktu kamu
sudah jadi tidak lagi harus mencari-cari, bahkan kalau perlu sama
kementriannya sekalian. Sehingga waktu kamu di lantik bersama wapresmu diwaktu
Musya, kamu bisa melantik sekalian semua BPH, dan MENTRIMU. Bukankah itu lebih
nyaman, sehingga waktu liburan 3 bulan, tinggal memikirkan oprec dan siapa yang
akan jadi staffmu. Oke. Get it?
##yang pertama ini, sebelum kamu jadi
presma.
###sekarang yang kedua waktu kamu
sedang jadi presma
2. Dekatlah
dengan semua orang, terutama semua ketua UKM dan BSO, karena dengan kedekatan
itu akan memudahkanmu dalam semua urusanmu. [KOMONIKASI]. Kamu boleh ngotot,
dan kamu juga boleh keras kepala, selama itu termasuk prinsip dalam hidupmu,
dan akan tetapi terus bangun komonikasi dengan mereka semua. Bangun BPH,
MENTRI yang solid, dan ahli dalam bidangnya masing-masing. Sehingga itu akan
lebih membantu dalam mencapai semua tujuanmu.
3.
Yang ketiga ini,
dalam masalah komonikasi dengan atasan [Dosen, Puket, Wakil Rektor, dan
bahkan bapak rector sendiri] kamu harus jalin itu, sehingga tidak ada gab
antara kalian dengan “orang atasan”.
4.
Terus mengenai hal
laen, kamu bisa belajar dari perjalanan. Hal lain itu seperti cara kamu
bergaul, cara kamu berpakaian, cara kamu berbicara, cara kamu berpikir, cara
kamu rapat,cara kamu sidang, cara kamu lobi, cara kamu bersama dengan presma
laen, cara kamu duduk di kursi terdepan denga orang-orang besar waktu ada
acara, dll kamu bisa belajar sendiri dan belajar sedikit demi sedikit. Dan pasti
dalam keluargamu ada masukan dan pemberitahuan, [karena orang peduli itu, bukan
orang yang diam, kala kamu mau jatuh, tapi dia mengatakan yang sebenarnya
tentang kamu demi kebaikanmu] jadi jangan terlalu koment dengan kritik,
dengarkan dan belajar untuk memperbaiki apa yang orang laen kritik itu.
5.
Kamu harus bertanya,
kamu harus bermusyawarah, kamu harus berkumpul, dengan dan pada orang-orang
yang lebih hebat darimu. Sehingga kamu dan apa yang kamu putuskan itu adalah
hal yang hebat dan oke. Jika ada dua pilihan ambillah yang terbesar dan
terberat resikonya. Oke itu aja, nanti
bakal di tambah-tambahin kok. kalau mau bertanya, bisa kok, tuh di bawah ada
nomer dan semua hal yang berhubungan dengan Bilal. Oke makasih ya…. Selamat
menjadi presma, dan selamat sukses.
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment