Ya entahlah, Bilal juga kurang tahu dan kurang paham, cuman pas Bilal nonton TV seru aja, banyak yang datang dari orang-orang Jogja.
Cuman intinya masih belum paham apa yang di maksud dalam berita itu, kalau liat-liat di internet sie macem2, tapi aku ambilin yang dari Metro TV aja ya neh linknya, isinya apa. Ya baca sendiri heheh..
Yang jelas, sabdo-sabdo itu kan seru dan sakral kalau tahun-tahun dulu, tapi sekarang jamannya sudah berubah, orang-orang sudah tidak lagi begitu taat dan hormat pada raaja, pada pimpinan dan pada atasan, mereka lebih aktif dan lebih tunduk pada orang-orang yang di anggapnya menguntungkan dirinya.
Bos jika menguntungkan mereka taat, jika tidak mereka kadang tidak peduli, ya banyak yang terjadi seperti itu tapi ya entahlah mau diperbaiki darimana juga kurang ngerti.
yang jelas kata Rasul saw, "Masa yag paling baik adalah masaku, dan masa setelahku, dan masa setelahku.
So, masa-masa ini adalah masa dimana kita juga tidak akan semakin baik dari yang dulu, dan yang setelah kita juga tidak akan lebih baik dari kita.
Sepintas bisa di artikan seperti itu, tapi Ala kulli hal, seperti pesan guruku dulu waktu di pondok "Bukan berarti kita berputus asa dan meninggalkan amar makruf nahi munkar toh walaupun sabda Rasul sudah seperti itu".
Memang sieh, kalau secara keseluruhan mungkin akan seperti itu, tapi secara personal masih bisa untuk berubah dan memperbaiki diri sehingga mendapatkan banyak pandangan baru dan ilmu baru serta kehidupan yang baru untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih indah.
Selamat sore, semoga barokah dan semoga sukses. amin
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment