 |
| Bambu Apung Pasuruan |
Musim dingin, buah & sayurannya berbeda dengan musim panas.Agar badan kita kuat menyesuaikan suhu lingkungan yg berbeda, maka kita harus banyak mengkonsumsi makanan yg memang ada khusus di musim dingin itu.
Apalagi jk bahan makanan itu berasal dari tanah/bumi lokal dimana kita tinggal.
Spt yg di firmankan oleh Allah QS al Baqoroh: 61
{وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نَصْبِرَ عَلَى طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الأرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ....}
Dan (ingatlah) ketika kalian berkata, "Hai Musa, kami tidak sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayur, mentimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya." Musa berkata, "Maukah kalian mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik?....."
Di Cairo Mesir, skrg sdg musim dingin. Buah musim dingin itu paling bayak فرولة (= strawberry) & برتقل (= jeruk).
Belum masuk puncak masa panen, harga strawberry 7-12 pouns/kg (Rp5.250 - Rp9.000), harga jeruk sunkiss 4 pounds/kg (Rp3.000).
Buahnya besar2, ranum & semakin menuju puncak masa panen buah makin besar2 & ranum2 juga semakin manis serta harga semakin murah. Strawberry bisa mencapai 4 pounds/kg.
Wow......strawberry Rp3.000/kg? Jeruk sunkiss jadi berapa dong per kg nya????
Beras pulen sepanjang musim paling mahal 6 pounds/kg (=Rp4.500)
Kok bisa ya????
Bukankah mesir itu negeri padang pasir, hujan/gerimis cuma 1 hari setahun?
Konon sejarahnya, dari dulu di mesir itu tanah/area pertanian hanya ada di sepanjang sungai nil saja. Delta sungai nil sangat subur, inilah area pertanian di mesir yg tdk berubah peruntukannya menjadi pemukiman apalagi mall
Sepertinya kebijakan pangan di mesir ini, utk bahan segar seperti buah, sayur, beras hanya dari produk dalam negeri. Tidak ada import atau jk pun ada import sangat sedikit.
Ini tampak dlm kenyataan di pasar, semua sayur n buah hanya produksi lokal, tidak ada produk import.
Kalau pun ada buah import, hanya anggur & apel itu pun hanya ada di super market dengan hrga 15x lipat dr produk lokal, sehingga tidak ada org mesir yg mau beli, paling hanya expartiart sj mgkn yg beli.
Lah iya lah.....anggur itu buah musim panas, biasa hrganya 3-4pound/kg, hahhhh...anggur sekilonya ga sampai Rp3.000/kg? Kok bisa? Nggak percaya deh!
Ya bisa 😊
Buktikan sj dg berkunjung ke mesir pd akhir musim panas sekitar sept-okt.
Antum bakal gemes lihat anggur seger2 numpuk dg lebel harga Rp3000an/kg.
Padahal di indo anggur biasa Rp50.000-Rp70.000/kg.
Bisa bayangkan ya, alangkah besarnya keuntungan yg didapat olh pengusaha importir anggur di indonesia.
Inilah buah manis dari kemandirian pangan. Petani menanam sesuai musim n kebutuhan. Masyarakat konsumen bisa mendapatkan produk pangan yg segar sehat krn jarak lokasi panen ke pasar2 ckp dg angkutan darat: truk, dokar, atau pikul. Sehingga harga yg sampai ke konsumen murah. Krn irit di biaya angkut n juga rantai pemasarannya pendek. Cukup dari petani, pedagang pengumpul (ini pun kalo ada), pedagang eceran, dan konsumen.
Inilah bukti bekas sebuah bangsa yang pernah mandiri. Walau tidak dikelola scr profesional n terstruktur, tetap menunjukkan kemandiriannya, yaitu hasil produk panen negeri tdk tergantikan oleh produk import. Shg harga benar2 murah n in sya Allah lbh sehat, krn hasil panen ga perlu diberi zat2 pengawet, juga konsumen terjauhkan dari setress dg hrg2 pangan yg murah.
Mandiri itu keren
Anak mandiri itu keren, remaja mandiri itu lebih keren, bangsa mandiri itu so pasti jauh lebih keren
Bgmn dg produk pangan di tanah airku yg gemah ripah loh jinawi?
#mjd bangsa mandiri
#stop import pangan
Santri memulai....
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment