Muhasabah diri |
Berbicara tentang
inisiatif, apa yang tergambar di benakmu pertama kali?
Semua orang pasti akan memiliki pandangan dan
pemikiran yang berbeda-beda tentang inisiatif.
Lalu perbedaan inilah yang
kadang memberatkan dan kadang juga berbuah positif.
Di satu sisi perlu
berinisiatif, namun di sisi lain perlu untuk tidak melangkah kesana, terkait
aturan dan tata kerja yang ada.
Dalam dunia kerja tentu
seorang pemimpin akan menyampaikan visi misi atau pandangan-pandangan ke depan
seperti apa?
Pandangan semacam inilah
yang seharusnya seorang bawahan mengerti kapan berinisiatif dan kapan perlu
stagnan.
Jika seorang pemimpin sudah
menetapkan tujuan, maka seyogyanya
setiap elemen di dalamnya, berinisiatif untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk
mencapai dan mendapatkan apa yang seharusnya di dapat tersebut.
Semisal begini, si A di
jelasin simplenya mau di belikan ini dan itu, itu dan ini, sudah jelas. Ketika
di berangkat keluar dan tidak mendapatkan di toko A, maka seyogyanya dia
berinsiatif mencari di toko B dsb, sampai mendapatkan apa yang di minta dan di
inginkan pemimpin atau atasannya tersebut.
So, berinisiatiflah untuk
bisa mengejar target, untuk bisa mencapai semua hal yang telah di harapkan bisa
selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan.
Saling mendoakan, saling
mendorong, saling menguatkan, dan jangan saling menjatuhkan dan menjelekkan.
PLUS juga, yang di dorong dan yang di dukung juga harus memberikan respon
positif. Jangan hanya begitu dan begitu saja. Ok
Jangan lupa shalat duhur
dan selesai shalat duhur jangan lupa niat untuk shalat ashar.
Lupa Diri, Gak Tau Diri : KLIK HERE
Sebelum terpilih dan setelah terpilih #PILKADA : KLIK HERE
Calon Gubernur Jatim #JATIM1 : KLIK HERE
Kekurangan Materi atau Kasih Sayang : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment