Setelah satu hari di rumah ibu
negara, sore hari di lanjut perjalanan sepeda motor kerumah, ke gunung, ke
tempat dimana aku di lahirkan. Setelah shalat ashar berangkat, sampek sana
hampir buka puasa. Sesampainya dirumah, ternyata rumah sepi dan ternyata ada
acara di paulinan, acara hataman kai.
Kai itu orang tua ayah, atau
ayahnya babah, beliau meninggal dan saya tidak bisa datang karena waktu itu ada
di pondok, hanya bisa berkirim fatehah dan berkirim doa. Kedua-duanya orang tua
orang tuaku, atau kai nenekku sudah meninggal.
Dulu sewaktu kecil, di rumah kai
inilah saya sering menginap kalau hari raya, bermain dengan cucu dan saudara
lain, sekarang sudah pada dewasa, sudah pada punya kesibukan masing-masing,
sudah pada punya agenda tersendiri. Sudah sibuk dengan agenda organisasi,
agenda perusahaan, agenda ini dan agenda itu. Toh walaupun ketemu tapi tidak
seceria dan tidak sepolos dulu lagi, sudah penuh dengan banyak hal otaknya,
pikirannya juga, kadang cuman tubuh yang ada di sekitar situ, tapi hati dan
fikirannya tidak ada lagi di situ.
So, setelah sampai dirumah kai,
sudah selesai acara, dan tinggal makan saja. Akhirnya berbuka kedua di
kalimantan berbuka di rumah kai.
Sudah itu aja.
BACA JUGA
Hari KeDuapuluhEmpatPuasa: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment