Namnya
kehidupan semua manusia pasti memiliki latar belakang masing-masing, baik latar
belakang Pendidikan, latar belakang keluarga, latar belakang desa dan
pertemanan dan lain sebagainya, banyak yang berbeda toh walaupun tidak menutup
kemungkinan ada yang sama.
Perbedaan
latar belakang inilah yang membuat setipa orang memiliki keistimewaan
masing-masing dan juga memiliki kekurangan masing-masing untuk kemudian saling
menguatkan dan saling mengisi.
Kembali
ke judul, ada hal yang sulit untuk kamu jelaskan pada orang lain, agar orang
lain itu memiliki pemahaman yang sama dan persis seperti apa yang kamu pahami,
sehingga dia bisa ikut merasakan dan benar-benar hadir menjiwai apa yang kamu
delegasikan padanya atau apa yang kamu rasakan juga bisa di rasakan oleh orang
yang lain.
Lalu
bagaimana? Apakah tulisan ini hanya sebuah informasi, atau akankah menghadirkan
sebuah pencerahan dan peradaban baru serta gambaran baru dalam kehidupan? Atau cuman
sekedar tulisan pengisi rutinitas harian?
Dalam
tulisan ini, penulis ini memaparkan sebuah hikmah, dan sebuah gamabaran agar
kamu tidak terlanjur dan tidak otomatis marah dan kesal.
Hikmahnya
adalah begini “Dia tidak melakukan Persis seperti apa yang aku perintah atau
apa yang aku suruh, karena dia tidak memiliki motivasi atau dorongan seperti
aku memiliki dorongan untuk melakukan itu”. Artinya saya semangat melakukan itu
karena saya punya motiv, punya dorongan atau dalam bahsa kerennya adalah Know Why. Lalu bagaimana semestinya?
Semestinya kamu menyelam kedalam kehidupannya dan merasakan apa yang dia
rasakan, lalu kamu jelaskan sebagaimana perasaan yang kamu salami dari dirinya.
#Fix kalua kamu gak paham sulit. Kwkwk
Lalu
setelah itu jelaskan, Jika tidak paham juga dan tidak mengerti juga maka
mungkin dia memang tidak semestinya berada di tempat itu atau bekerja di bagian
itu.
Oke,
Mafhum?
Lalu
gambarannya begini, kalua semisal kamu nyuruh seorang anak untuk bersih-bersih,
maka setiap orang punya persespsi tersendiri tentang BERSIH, jika kamu tidak
menjelaskan detail, lalu dia lapora padamu bahwa sudah selesai bersih-bersih
dan menurutmu itu belum bersih, maka tidak selayaknya kamu marah.
Oke,
itu gambarannya, karena gambaran bersih versi dia dengan versi kamu itu
berbeda, tapi kalua sudah di perjelas kok masih salah salah lagi dan salah
terus, mungkin dia cocoknya bukan di bagian itu, bisa di carikan bagian yang
lain.
Hari KeDua Belas Puasa: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment