Abaikan rambut lebihnya heheh |
Negara ini adalah negara demokrasi, dan negara ini menentukan pemimpinnya dengan pilihan. Namanya pemilihan umum, yang mengurus bagian ini adalah KPU, kemisi pemilihan umum, untuk pengawasnya adalah bawaslu, badan pengawas pemilu.
Untuk anggaran mereka diambilkan dari anggaran negara. Untuk semua kegiatan dan oprasionalnya, dari A sampek Z nya. Dan para petugasnya juga di bayar atau di gaji dengan uang negara tersebut.
Hmmm, tap itoh walaupun begitu, masih saja banyak hal yang gak falid dan gak pas, terkait calon pemilih dan pemilih tetapnya.
Lalu bagaimana dengan sumbangsih santri?. Kalau dulu kita masih ingat, santri berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan indonesia dengan berperang dan dengan bambu runcing.
Lalu untuk sekarang ini dengan apakah? apakah dengan berperang atau dengan bambu runcing atau dengan istighasah?
Untuk pemilihan tahun 2019 ini, beberapa pondok pesantren ada yang memperbolehkan santrinya untuk pulang guna ikut meramaikan pencoblosan untuk meilih pemimpin, baik yang daerah, kabupaten, propensi bahkan negara.
Hmm. secara demokrasi, suara satu orang dihitung satu, siapapun dia, cerdas, bodoh, milih ikut-ikutan, milih berfikir, dan yang lain sebagainya, bahkan saat ini orang gilapun di kabarkan boleh memilih. Yang terntu hal ini sangat penuh dengan tipu daya dan kebohongan.
BACA JUGA
YOUTUBER DAN PILPRES 2019 : KLIK HERE
PENEMBAKAN DI MASJID AL-NOOR NEW ZEALAND : KLIK HERE
HAUL ABAH GURU SEKUMPUL: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment