Awalnya saya tidak ada keinginan sama sekali untuk ikut komentar dan peduli dengan urusan ini. Tapi karena ada beberapa teman yang nanya, dll. Kan saya kalimantan juga. Jadi panteslah di tanyain.
Selanjutnya, untuk melihat ibu kota pindah ini, perlu kita melihat dari banyak sisi yang sangat komplek dan tentu juga sangat penuh dengan politik yang bermacam-macam.
Dalam pandangan saya, ada beberapa hal yang perlu kita preteli satu persatu.
Yang pertama, ucapan atau rencana ibu kota itu tidak hanya di dengungkan masa ini, tapi sebelum-sebelumnyapun juga pernah di dengungkan.
Yang kedua, kita juga perlu melihat siapa yang memberikan keputusan pindah, siapa juga yang memutuskan pindah, apa alasan global kok mau pindah, kenapa harus pindah, dan kalau gak pindah kenapa?
Yang ketiga, apakah keinginan tersebut murni, atau memang karena hanya untuk sesuatu yang tidak pas. Atau kalau mau dibilang dengan kata yang lebih muda dan pas. Kenapa kok malah sibuk mau pindah, sedang masa jabatannya 5 tahun akan habis begitu saja karena urusan pindah pindah ini.
Bisa jadi dalam masa 5 tahun hanya habis dengan pindah-pindah saja, urusan pindahin ini, urusan pindahin itu, urusan begini dan urusan begitu, sedang yang seharusnya diurus tidak jadi perhatian lebih.
Tidak ada jaminan kemiskinan akan menurun jika ibu kota pindah ke kalimantan, begitu juga tidak ada jaminan pendidikan akan meningkat jika ibu kota pindah, tidak ada jaminan akan lebih baik jika ibu kota pindah.
Jika memang yang dijadikan alasan karena macet di jakarta, kenapa gak berfikir gimana caranya membuat tidak macet, daripada harus memindah tempatnya.
Atau apakah memang karena kecemburuan pemimpinnya yang kalah pamor kalau orang orang yang kontra kepada beliau. kalah pamor dengan pemimpin jakarta.
Tapi, entahlah, atau ini hanya permainan pemain boneka yang tak berfikir panjang lagi karena ia hanya akan menghabiskan masa 5 tahunnya dan tidak bisa mencalonkan lagi.
Hmm, ala kulli hal, secara pribadi saya berpendapat bahwa, jikalau memang dengan pindah indonesia akan lebih bagus, maka pindahlah, jika tidak berani menjamin atau bahkan semakin ruwet dan semraut dalam administrasi, lebih baik bapak presiden fokus pada program 5 tahunnya, sehingga nanti dipenghujung jabatannya menjadi khusnul khotimah.
Tapi jika memang dengan pindah akan lebih baik, pindahlah. Tapi siapa yang bisa menjamin dengan pindah akan lebih baik. Atau apakah itu sebuah akal-akalan untuk mengambil dana negara yang di masukkan kedalam kantong nya.
Udah itu aja dulu, semua akan indah pada masanya.
BACA JUGA
MENGIKUTI ARUS ATAU MEMBUAT ARUS : KLIK HERE
TUGAS KITA USAHA: KLIK HERE
HIPSI GOES TO PESANTREN : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
bagus saya setuju pendapatanya
ReplyDelete