Malam ini sembari rapat dengan Bapak sekretaris Hipsi goes to pesantren yang masyaAllah banget. Sembari saya dichat salah satu ust di probolinggo, bertanya terkait the santri.
Film yang tak menunjukkan santri, atau tidak mewakili santri.
Beliau meminta buat bikin diyoutob, tapi saya panjang lebar bercerita dengan beliau terkait hal ini, terlebih yang jadi pemain adalah putra putra orang terpandang di indonesia ini.
Kalau semisal abahnya saja tidak mempermasalahkan hal tersebut sebagai orang ternama, kenapa kita harus banyak ngurusin, tapi pas buka FB ternyata ada postingan dari gus muhib terkait film santri itu.
Sejatinya ya memang agak kurang pas, terlebih lagi pas melihat instagram yang mengatas namakan fans pemainnya, disitu jelas terlihat gimana kedekatan pemainnya yang memang kurang pas untuk merepresetansikan santri, toh walapun kita tahu, memang tidak ada yang sempurna. Tapi entahlah...
Dan parahnya lagi di tambah dengan Pengurus PBNU yang juga akan ikut menayangkan film tersebut. hmmm
Jadi panjanglah urusan, kembali lagi ke "Siapa yang memimpin, itulah yang menentukan kebijakan" Maka disitu juga pentingnya seorang pemimpin yang kita jadikan panutan untuk kita ikuti dan kita jadikan imam.
Lalu mestinya gimana? mestinya ya tidak usah di tayangkan. Rugi dong, itulah. hmmm
Saya teringat dulu, gimana film dari novel perempuan berkalung surban banyak mendapat kecaman karena menggambarkan kehidupan rumah tangga anak kiai yang tak sepantasnya.
Semoga film ini tidak jadi tayang, dan kalaupun harus tayang semoga tidak mencatut nama santri, karena memang kurang pas untuk mewakili santri.
Sekian
BACA JUGA
MENGIKUTI ARUS ATAU MEMBUAT ARUS : KLIK HERE
IBU KOTA PINDAH: KLIK HERE
HIPSI GOES TO PESANTREN : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment