PENGARUH KEINGINAN AKAN
KESEMANGATAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN
STUDY
LAPANGAN PENGARUH KEINGINAN DAN CITA-CITA MAHASISWA AKAN KESEMANGATANNYA
MENGIKUI KEGIATAN MATRIKULASI
Oleh:
KH.
Drs. Ir. M. ALBILALUDDIN AL-BANJARI S.E. Spdi
1216325
FAKULTAS
EKONOMI
STEI
TAZKIA
1. 1. LATAR
BELAKANG
1. 2. RUMUSAN
MASALAH
1. 3. TUJUAN
PENELITIAN
1. 4. MAMFAAT
PENELITIAN
1. 5. KERANGKA
PEMIKIRAN
1. 6. METODE
PENGUMPULAN DATA
1. 7. KERANGKA
PENULISAN
1.
1. LATAR BELAKANG
Tazkia
adalah sekolah tinggi ekonomi islam yang terpandang di Indonesia. Pada umurnya
yang ke 12 tahun ini, Tazkia terus berbenah dan melakukan banyak hal untuk
mengikuti perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju.
Sekolah
tinggi Tazkia di bagi menjadi dua kampus. Mahasiswa baru di tempatkan di asrama
matrikulasi di jalan Dramaga. Sedang bagi mahasiswa semester tiga, di letakkan
di Sentul.
Mahasiswa
baru di letakkan di asrama matrikulasi dengan tujuan agar mahasiswa yang nantinya
ditempatkan ke Sentul tersebut bisa mengikuti perkembangan yang ada di sana.
Selain itu diasramakan memiliki tujuan untuk menguatkan akidah, bahasa Arab, bahasa
Inggris serta ilmu alat pada akhir perkualiahan untuk bimbingan skripsi dan
bekal dunia kerja. Sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu dan lebih siap
mehadapi dunia kerja.
Selain
itu, di asrama matrikulasi mereka di kenalkan dengan berbagai organisasi dan
perkumpulan untuk menjadi tempat mereka belajar dan menggali pengalaman tentang
ilmu organisasi secara terjun langsung di lapangan.
Ada
beberapa organisasi yang resmi dari matrikulasi ada juga diluar matrikulasi
tapi sudah di setujui oleh matrikulasi. Ada BIMM dan bagian-bagiannya, selain
itu ada perkumpulan dalam pengembagan bahasa, seperti MTEC untuk pengembaan
bahasa Inggris, dan NALA untuk pengembangan bahasa Arab. Selain itu juga ada
perkumpulan mahasiswa sesuai dengan asal tempat mereka belajar, seperti perkumpulan
mahasiswa santri As-Salam Solo Jawa Tengah, perkumpulan mahasiswa santri pondok
pesanren Gontor Ponorogo Jawa Timur, dan perkumpulan mahasiswa Santri Pondok
Pesantren Sidogiri, selain itu ada juga perkumpulan sesuai dengan daerah asal
masing-masing, seperti perkumpulan anak Bekasi, perkumpulan anak Bogor, juga
ada IMSAK (Ikatan Mahasiswa Asal Kalimantan) perkumpualan anak-anak yang
berasal dari kalimantan.
Selain
itu ada kegiatan mengaji kepada Syaikh dari al-Azhar (taklimus Syaikh),
ada juga taklim qur’an dan shalat lima waktu secara berjma’ah. Diharapan dari
semua ini mahasiswa bisa mengambil intisari dan ilmu khusus yang tak bisa di
ambil hanya dengan mendengarkan teori dan macam bentuk rumus-rumus yang pada
kenyatannya untuk pengaplikasian di masyarakat terkesan sangat sulit dan penuh
tantangan.
System
yang dianut matrikulasi adalah Sistem pondok pesantren yang notebeneenya sudah
menjadi pilar keberhasilan Indonesia untuk memberikan bibit unggul. Pada awal-awal
berdirinya Indonesia, pondok pesantren mejadi tempat para laskar untuk
memperjuangkan kemerdekaan indoensia. Para laskar islam berjuang bersama Kiai
dan santri untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan belanda dan dari
tangan-tangan penjajah yang sudah mengambil dan menjajah mental serta seluruh
sumberdaya alam yang Indonesia miliki. Dari system ini besar harapan nantinya
mahasiswa Tazkia bisa untuk berjuang untuk membumikan ekonomi islam di
nusantara, sebagaimana Kiai dan santri dulu memperjuangnkan islam, begitupula
mahasiswa Tazkia diharapkan mampu memberikan apa yang telah di berikan oleh
para pejuang dulu dalam merebut kemerdekaan Negara tercinta ini. Dahulu kala
para pejuang merebut kemerdekaan dari jajahan Jepang, Belanda dan
kroni-kroninya, sekarang berjuang untuk
merebut kejayaan ekonomi islam dari jajahan ekonomi konvensionla yang
penuh dengan riba dan haram.
Hanya
saja, dari beberapa kegiatan dan dari beberapa organisasi yang ada, mahasiswa
tak mau atau enggan untuk berkecimpung didalamnya. Dalam melaksanakan kegiatan
matrikulsipun mahasiswa juga semacam itu. Adanya absen dan tahdir (ditakut-takuti)
dengan tidak ikut UAS, masih tidak
evektif untuk mendorong mahasiswa agar semangat dalam mengikuti semua kegiatan
dan organisasi itu. Tak sedikit dari mereka yang walaupun toh mempunyai
perkumpulan tempat asal mereka, atau perkumpulan tempat asal mereka sekolah,
namun mereka cuek bebek dengan semua itu. Tak beda jauh dengan kegiatan
matrikulasi yang juga tak sedikit di jauhi dan tidak di minati oleh mereka-mereka
yang memang alergi dengan itu semua.
Kalau
kita melihat kembali tentang motivasi, atau dorongan seseorang melakukan suatu
pekerjaan, maka akan di ketemukan bahwa, ada dorongan internal dan ada dorongan
eksternal.
Motivasi internal adalah motivasi yang timbul dan
lahir dari dalam diri masing-masing, baik berupa cita-cita atau keinginan keras
yang tertanam dalam hatinya. Dari latar belakang itulah penulis mencoba untuk
menganalisis dan study lapangn tentang “PENGARUH KEINGINAN AKAN
KESEMANGATAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN, STUDY LAPANGAN PENGARUH KEINGINAN DAN CITA-CITA
MAHASISWA AKAN KESEMANGATANNYA MENGIKUI KEGIATAN MATRIKULASI”
1.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka ada beberapa hal yang akan di teleti dan diperdalam
lagi mengenai motivasi mahasiswa aktif dan tidak aktifnya mereka dalam
mengitkuti kegiatan di matrikulasi baik itu yang berasal dari matrikulasi
sendiri atau yang berasal dari tempat tinggal mereka atau kegiatan, organisasi
sekolah asal mereka.
Ada
beberapa hal yang menjadi titik poin dalam rumusan permasalahan ini,
1. Kenapa mereka mengikuti kegiatan dan aktif
dalam setiap organisasi dan kegiatan yang diadakan baik dari matrik atau luar
matrik?
2. Apa yang mendorong mereka mengikuti
semua kegiatan itu, dan apa pula yang menjadi alasan atau argument mereka yang
tidak mengikuti dan tidak aktif dalam semua kegiatan itu?
3. Apa latar belakang serta keinginan dan
cita-cita atau bayang-bayang gambaran kehidupan masa depan mereka nantinya?
4. Siapa saja yang ada di sekitar kehidupan
mereka?
5. Bagaimana solusi untuk meluruskan
kembali jalan mereka yang melenceng?
6. Apa aja yang harus di lakukan oleh
pengelola dan pengurus dari perkumpulan itu agar mahasiswa semangat dalam
mengikuti kegiatannya?
7. Bagaimana seharusnya pengurus
matrikulasi mendesain kegiatan yang ada di matrikulasi sehingga tidak
membosankan dan enak untuk di ikuti?
1.
3. TUJUAN PENELITIAN
Dari permasalahan di atas,
maksud kami melakukan analisi dibidang ini, ada beberapa tujuan diantaranya adalah
:
1.
Untuk mengetahui apa yang
melatarbelakangi mahasiswa yang semangat dalam mengikuti kegiatan dan apa yang
menjadi latar belakang mereka malas dan tidak mau aktif dalam semua kegiatan
matrikulasi.
2.
Untuk mengetahui secara
historis bagaimana dan siapa yang berada dibelakang mereka.
3.
Untuk mengetahui bagaimana
perjalanan hidup dan bagaimana perlakuan orang tua mereka atau orang-orang dekat
mereka pada masing-masing (yang aktif dalam semua kegiatan dengan yang tidak
aktif dalam semua kegiatan).
4.
Untuk mengetahui bagaimana
angan-angan dan cita-cita mereka, atau dengan kata lain, “bagaimana mereka
memandang hidup dan kehidupan dimasa depan”.
5.
Untuk mengetahui hubungan
keinginan dengan kesemangatan seseorang dalam melakukan sebuah kegiatan atau
aktif dalam orgnisasi.
6.
Mendorong mahasiswa untuk
aktif dan mengerti akan arti masa depan. Serta untuk mengetahui seperti apa
yang mereka inginkan tentang kegiatan atau organisasi.
7.
Memberi pemahaman tentang
pentingnya aktif dalam berorganisasi dan aktif dalam semua kegiatan yang ada di
matrikulasi.
1.
4. MAMFAAT PENELITIAN
1. Sebagai kontribusi dan masukan kepada
kakak Pembina, Dosen, ataupun ketua matrikulasi sendiri, untuk menjadi acuan
dan pertimbangan dalam menentukan sebuah program atau dalam mengadakan suatu
kegiatan.
2. Sebagai pesan moral kepada para orang
tua dalam memperlakukan anaknya, yang sehingga anaknya bisa mencapai kesuksesan
seperti yang diinginkan semua orang tua di belahan dunia manapun.
3. Sebagai muhasabah (intropeksi
diri) bagi setiap mahasiswa dalam menjalankan hidup dan dalam pergaulan
sehari-harinya.
4. Sebagai acuan dan pendukung untuk
selektif dalam memilih dan memilah orang-orang yang memang pantas dan sesuai
dengan karakter dan cita-cita yang kita inginkan.
5. Sebagai pelajaran bagi orang tua yang
telah salah dalam melakukan pendidikan untuk anak-anaknya.
6. Menjadi pendorong untuk terus berbuat
yang lebih baik lagi untuk kedepan, baik untuk mahasiswa sendiri, dosen,
ataupun semua yang berkaitan dengn jalan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
7. Menjadi mobil pendorong semua lini yang
ada dan bergelut di matrikulasi untuk memberikan yang terabaik untuk mahasiswa,
baik dengan cara memotivasi internal atau dengan motivasi eksternal.
1.
5. KERANGKA PEMIKIRAN
Matrikulasi
sendiri adalah jembatan pertama untuk para mahasiswa dalam mencanangkan
kehidupannya di Sentul dan untuk kehidupannya kelak dimasa depan. Di
matrikulasi mereka di beri fasilitas dan pendidik untuk mengembangkan apa yang
menjadi deverensiasi (baca : kelebihan) mereka, yang sehingga dari
matrik ini akan menjadi pintu lebih luas lagi untuk di Sentul, hanya saja tak
sedikit dari mahasiswa yang melupakan akan pentingnya bekal untuk diri mereka. Begitupun
dari semua itu mereka malah menjadikan matrikulsi sebagai ladang untuk bersantai
ria dan melakukan hal yang tidak bermamafaat dan bahka malah merugikan diri
mereka sendiri.
1.
6. METODE PENGUMPULAN DATA
Ada dua cara yang pakai dalam
penelitian ini yaitu:
1. Pendekatan kepustakaan (Library Research). Dan 2. Pendekatan Lapangan (Field Research)
Teknik yang digunakan dalam mendapatkan data-data dan informasi tentang masalah- yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Studi documenter, 2. Observasi, 3. Interview atau wawancara, 4. Kuesioner atau angket
1. Pendekatan kepustakaan (Library Research). Dan 2. Pendekatan Lapangan (Field Research)
Teknik yang digunakan dalam mendapatkan data-data dan informasi tentang masalah- yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Studi documenter, 2. Observasi, 3. Interview atau wawancara, 4. Kuesioner atau angket
1.
7. KERANGKA PENULISAN
Sistematika penulisan penelitian ini
terbagi dalam lima ( 5 ) bab yaitu;
1. Bab I: Pendahuluan
1. Bab I: Pendahuluan
Bab ini mebahas hal-hal yang
menyangkut latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II: Landasan Teoritis
Dalam bab ini dijelaskan mengenai
deskripsi teoritis tentang pengertian profesionalisme Pembina dan bagaimana para pengurus matrik
tazkia terhadap kesemangatan mahasiswa dalam melakukan kegiatan matrik dan
organisasi non matrik. Begitupul akan di jelaskan bagaimana peran keinginan dan
cita-cita itu dalam mendorong mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan
kegiatan matrik.
3. Bab III: Metodologi Penelitian
Dalam bab ini dijelaskan tentang
waktu dan tempat penelitian, variabel dan hipotesis penelitian, populasi dan
sampel penelitian, tehnik pengumpulan dan instrumen pengolahan data, serta
tehnik analisis dan pengolahan data.
4. Bab IV: Hasil Penelitian
4. Bab IV: Hasil Penelitian
Bab ini menjelaskan gambaran umum Matrikulasi,
serta analisis hubungan antara kamauan dan cita-cita terhadap kesemangatan dan
keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan matrik atau non matrik.
5. Bab V: Penutup
5. Bab V: Penutup
Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan
serta saran-saran sehubungan dengan telah dilakukannya penelitian dan
hepotisis.
#Tugas dari dosen w
No comments:
Post a Comment