Entah tanggal berapa dan hari apa paman noor itu
menikah. Yang jelas pas aku tunjukin link punya paman addus dia ngirim foto,
katanya di suruh masukin juga. Ya udah aku masukin. Neh linknya yang punya paman dus: http://bilalgrup.blogspot.com/2014/08/paman-addus-selamat-menempuh-hidup-baru.html
Paman noor itu kakaknya paman Addus, dia sekarang berada
di kaliamantan timur. Entah kerja apa disana, yang jelas katanya jadi kayak
guru gitu. Tapi entah sesungguhnya kerja apa aku juga gak paham karena dia gak
pernah cerita tentang apa yang di kerjakannya disana.
Yang jelas sekarang dia berada di Kalimantan timur sana.
Terus katanya sieh mau balik ke Kalimantan selatan untuk menetap di martapura. Entah
untuk apa, mungkin untuk berbisnis dan berniaga.
Kalau di kalimanta timur sana dia berbisnis akherat gitu
mungkin, hehheh jadi sekarang bisnis dunianya. Kan sekarang sudah punya anak.
Memangdi Kalimantan timur itu ada paman Noor sama paman
Mahmud, kalau paman Mahmud udah lama disana, terus paman noor ikut kesana dan
akhirnya dapat istri disana. Dan menikahlah disana dan sampai sekrang masih
tinggal disana.
Memang, setelah difikir-firki, orang setelah menikah itu
macam-macam. Ada yang setelah nikah langsung enak, ada yang setelah nikah ya
sama saja. Ada yang setelah nikah malah tambah susah. Dan ada yang….. ya
macam-macamlah.
Lalu bagaimana bagi yang belum menikah untuk menyikkapi
itu. Entah pernikahan itu memang sulit-sulit tidak untuk di nalar dan di
akal-akal. Ada yang bilang “kamu nikah sama itu nanti enak”. Malah gak gitu. Ada
yang “kalau nikah sama itu kamu akan melarat, mau jadi apa kamu nanti”, malah
lebih kaya dan lebih bagus daripada yang dianggap akan kaya dan akan baik.
Ya itulah pernikahan. Yang jelas pernikahan itu adalah
nikmat yang tidak boleh tidak harus dijalani oleh ummat Rasulullah saw. Jadi Bilal
kalau mau nikah mau yang gimana? Ya kan udah aku tulis juga panjang lebar di
link: http://bilalgrup.blogspot.com/2014/06/harapan-untuk-calon-ibu-dari-anak.html
Ala kulli hal, yang terbaik akan menemukan yang terbaik
juga, hem… kalau gini temanku ada yang coment “aku nakal, masak aku dapat istri
yang nakal juga, jadi gimana dong nanti anakku”. Ya begitulah memang, tapi yang
jelas jika tidak kufu’ tidak sesuai akan tercerai, kecuali ada yang mau mengalah atau mau saling berusaha untuk
saling mengerti dan saling memahami antara satu dengan yang lain.
Waduh kok jadi panjang lebar…. Hehehe
Salam.
Semoga Bilal dapat yang baik disisi-Nya. Amin
No comments:
Post a Comment