Menulis dengan hati, mengeluarkan apa yang ada di hati, tentang semua kisah dan tentang semua cara pandang atau pandangan hidup yang kita miliki.Dengan semacam ini, banyak hal yang akan kita rasa dan kita temukan di dalamnya dan manffat bagi yang ngebacapun juga dapat.
Beda halnya jika menulis dengan tujuan gaya-gayaan atau memang bermaksud untuk menyindir atau ngatain seseorang atau bermaksud untuk menyakiti orang lain.
Itulah efek dan sangkut paut anatara tujuan dan harapan, sangkut paut antara isi hati dan semua yang lahir, Atau bahasa motivatornya itu, Apa yang ada di dalam menentukan apa yang ada di luar. Dan juga menentukan apa yang akan menjadi titik balik pada kita sebagai penulisnya.
Hanya saja, bukan berarti karena perdananya tujuan kita jelek atau karena masih ada motivasi menulis yang tidak benar, Bukan berarti hal itu menjadi penghalang untuk kita terus menerus menulis, karena biar bagaimanapun, Dengan sedikit demi sedikit semua akan menjadi baik dan semua akan kembali dan akan berbaik dengan sendirinya. Tentu dengan adanya usaha dan harapan kita untuk terus berubah ke arah yang baik.
Jadi jangan jadikan jeleknya tujuan itu menjadi penghalang untuk terus berkarya. Berkarya saja dan mulailah untuk memperbaiki sedikit demi sedikit. Karena memang kalau kita mau melihat salah satu Imam terdahulu pernah ada yang menulis karena tujuannya untuk mendapatkan uang. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya kembali pada jalan yang benar dan malah memiliki karya yang feneomenal.
Terus aja berkarya, dan terus perbaiki dalam perjalanan. Jangan banyak mikir ini dan itunya, sehingga hal itu menjadikan kita tidak jalan-jalan. Tidak jadi menulis, tidak jadi membuat buku, tidak jadi membuat artikel, tidak jadi menulis puisi, tidak jadi ikut lomba dan lain sebgainya.
Tulis saja, dan terus berusaha untuk menajadi yang baik.
Pesan yang ada adalah, Menulislah, karena dengan menulis anda ada. Dan dalam tulisan ini, di tambahi, tulislah dengan hati, karena dengan itu semua akan lebih ngena dan lebih bermanfaat bagi yang membaca, seperti tulisan-tulisan yang sebelumnya. Dari beberapa isi blog ini, antara yang di tulis dengan hati dan ditulis dengan pikiran itu berbeda efeknya.
Salah satu yang di tulis dengan hati itu adalah ini : http://bilalgrup.blogspot.com/2014/12/pandangan-presiden-mahasiswa-bem-rema.html dan ini http://bilalgrup.blogspot.com/2014/06/harapan-untuk-calon-ibu-dari-anak.html, ada http://bilalgrup.blogspot.com/2014/11/pesan-presiden-bem-stei-tazkia-untuk.html dari tulisan tulisan ini. Lebih timbul dari hati daripada di akal-akal, atau di karang.
Itu diantaranya, so, tulis yuk tulis, apa aja dah.... seperti teman saya Rohmatullah Adny Asmuni yang juga sama-sama di tazkia dia menulis apa aja di tulis ini neh blognya dia : http://rohmatullahadny.blogspot.com/ Atau si Kak Ilham Mansur, beliau menulis, dan menulis apapun itu.... toh walaupun kadang pasti lebih condong pada apa kesukaan dan kebiasaan dia ini neh blognya : http://ilho071.blogspot.com/. Itu diantara teman-teman yang Bilal kenal yang aktif menulis di blog... atau yang sering Bilal ikuti, toh walaupun tidak pasti baca kesemuannya adalah blog dari anaknya Jamil Azzaini si Dhira nadhira-arini.blogspot.com/.
Kalau selain itu, Bilal belum begitu aktif mengikuti blog... karena memang belum ada komonitas ngeblog dan toh walaupun dulu di http://www.bemsteitazkia.com/ pernah ngadain lomba blog, cuman di sini belum ada komonitas tentang blog ini.
Oke, Selamat pagi untuk para pembaca, Pagi Ahad Pasar bersih, Cikarang Bekasi. bmtugtsidogiri.co.id/ Cabang Cikarang.
Semuga menjadi Ilmu. Amin.
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1 ( https://twitter.com/MAlbilaluddin1 )
IG: bilalgrup ( http://instagram.com/bilalgrup/ ), BBM: 5281cb04,
FB: Muhammad Albilaluddin al-Banjari (https://www.facebook.com/muhammad.albilaluddin ), ID Youtobe : Muhammad Albilaluddin
(https://www.youtube.com/channel/UCynR3qzWsEQ6XZtFqnKtHbw )
(https://www.youtube.com/channel/UCynR3qzWsEQ6XZtFqnKtHbw )
No comments:
Post a Comment